Jumat, 12 Desember 2008

SAT BRIMOBDA NTT

SATUAN BRIMOB POLDA NTT

Letakgeografis Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah kepulauan yangterdiri dari pulau besar dan kecil dengan jumlah 452 pulau, dan jumlahpenduduk 3.268.644 jiwa serta dengan luas daerah 47.349,4 M3

Sejarah Satuan Brimob Polda NTT

SatBrimob Polda NTT berdiri pada tahun 1997, bersamaan dengan validasiPolwil Kupang menjadi Polda Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan type B1,maka DSP Satbrimob Polda NTT 787 orang, yang mana sebelumnya hanyaKompi 5124 Polda Nusra yang dipimpin oleh Iptu Geradus Bata Besu denganDSP kompi 160 orang.
Dengan terbentuknya Satbrimob Polda NTT, makasecara bertahap dibentuk kompi jajaran Satbrimob Polda NTT yangtersebar sebagai berikut:

- Kompi A terletak di Kab Belu Atambua dengan jumlah personil 165 orang.
- Kompi B Peleton 1 dan 2 terletak di Kab. Maumere Sikka dengan jumlahpersonilnya 80 orang, sedangkan peleton 3 dan 4 terletak di Kab Endedengan jumlah personilnya 60 orang.
- Kompi C terletak di Kab Manggarai dengan jumlah personil 70 orang.
- Kompi D Peleton 1 dan 2 terletak di Kab Sumba Timur dengan jumlahpersonil 60 orang, sedangkan peleton 3 dan 4 terletak di Kab. SumbaBarat dengan jumlah personil 60 orang.
- Kompi E terletak di Kupang bergabung dengan Sat Brimob Polda NTT dan Unit Gegana.

Padamasanya Kompi 5124 Kupang pernah melaksanakan beberapa operasikepolisian baik di dalam wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur maupun diBKO Polda lain antara lain :
- Tahun 1993-1994, Operasi Tatoli yang dipimpin oleh Lettu Pol Handano Warih.
- Tahun 1994-1995, Operasi Tatoli li dipimpin oleh Lettu Taufan Wijaya.
- Tahun 1994-1995, Operasi Tatoli Hi dipimpin oleh IPTU Hamdani
- Tahun 1992, Operasi Satametik dipimpin oleh Mayor Jeky Uli.
- Tahun 1996, Operasi Tuntas dipimpin oleh Mayor Joko Purbo.
- Tahun 1998-1999, dipimpin oleh Mayor Drs. Bimo Heru Dhahono.
- Tahun 1975-1976, Operasi Kikis. Tahun 1996, Operasi Komando.

Sedangkan pada saat terbentuknya Sat Brimob Polda NTT beberapa kali rnelaksanakan tugas Operasi BKO Polda lain, antara lain :

- Tahun 2002 Operasi Mutiara Ambon V dipimpin oleh Kapten Stef Djawa Botha.
- Tahun 2002-2003 Operasi Mutiara Ambon VI dipimpin oleh Lettu Markus Mbolu.
Tahun 2003 Operasi Mutiara Ambon VII dipimpin oleh Lettu Gunawan.
Tahun 2003-2004 Operasi Mutiara Ambon VIII dipimpin oleh Kapten Budi Kleden.
- Tahun 2004 Operasi Mutiara Ambon IX dipimpin oleh Kapten Beridyahsah, SH.
- Tahun 2004-2005 Operasi Mutiara Ambon X dipimpin oleh Kapten Hendrik Daeng.
- Tahun 2003 Operasi Tegak Rencong-2003 dipimpin oleh Kapten JB. Toen Kosad.

Disamping dalam tugas operasi Back Up Polda lain, Sat Brimob Polda NTTjuga siap setiap saat guna mem-back up kewilayahannya sendiri dalam halmenjaga Kamtibmas wilayah Polda NTT. Namun yang perlu menjadiperhatian, dimana tingkat kerawanan dan daerah yang berupa kepulauanakan tetapi perlengkapan dan peralatan yang dimilikuoleh Sat BrimobPolda NTT sangatlah minim belum sesuai dengan standar, terutamaperalatan untuk kompi jajaran, seperti ranmor, peralatan PHH, sertaasrama dan usianya sudah tidak layak pakai lagi mengingat peralatantersebut merupakan hibah dari Timor Timur.

Pelaksanaan Tugas Back Up Kewilayahan

Dalampelaksanaan tugas back up kewilayahan, Sat Brimob Polda NTT selaludilibatkan dalam pengamanan balk itu Back Up Polda NTT maupun Back UpPolres jajaran Polda NTT antara lain : Back Up Polres Belu dalampengamanan pasca eksekusi Tibo Cs sebanyak 2 SSK . Back Up Polres Sikkadalam pengamanan pasca eksekusi Tibo Cs sebanyak 1 SSK.

- Back Up Polres Alor dalam rangka pengamanan Kamtibmas.
- BKO Polda NTT dalam pengamanan Pilkada sebanyak 1 SSK.
- Back Up Polresta Kupang dalam pengamanan Operasi Kewilayahan.
- BKO Polda NTT dalam Operasi Jaring Turangga 2008.
Back Up Polres Jajaran Polda NTT dalam pengamanan Pilkada.
- Back Up Polresta Kupang dalam penanganan bahan peledak. Back Up Polres Kupang dalam pengamanan bahan peledak.
- Back Up Polres Belu dalam rangka Pentahbisan Uskup seluruh Indonesia sebanyak 1 SSK.
Pejabat yang Pernah Memimpin Sat Brimob NTT

Sejakterbentuknya Sat Brimob Polda NTT, para pejabat yang pernah memimpinselaku Kepala Satuan Brimob Polda NTT adalah sebagai berikut:

1. Tahun 1997 - 1998, dijabat oleh Kompol Drs. Budi Astono
2. Tahun 1998 -1999, dijabat oleh Kompol Drs. Bimo Heru Dahono
3. Tahun 1999 - 2001, dijabat oleh AKBP Drs. Bagus Wahyono
4. Tahun 2001 - 2002, dijabat oleh kompol Drs. Abdul Rahman Baso
5. Tahun 2002 - 2003, dijabat oleh Kompol Drs. Rudi Kristiantyo, M.Si
6. Tahun 2005 - 2006, dijabat oleh Kompol Drs. Kamarudin, M.Si
7. Tahun 2006 - Sekarang, dijabat oleh AKBP Ajuk Wibowo, S.Ik

Penanganan Bencana Alam

brimob_NTT_1.jpg
SatBrimob Polda NTT ikut berperan aktif dalam penanggulangan bencana alammengingat Nusa Tenggara Timur terdiri dari pulau-pulau serta perbukitanyang rentan terhadap longsor.

Untuk penanganan bencana alamtanah longsor, Sat Brimob Polda NTT mengirimkan anggotanya dalamkegiatan pencarian korban tanah longsor di Kab Ruteng - Manggaraisebanyak 2 SST dari Kompi C Manggarai. Pencarian korban tanah longsordilaksanakan selama 2 minggu bersama-sama dengan Polres Manggarai,Kodim Manggarai serta masyarakat setempat.

Selain pengirimananggota, Kasat Brimob Polda NTT serta rombongan pejabat teras Polda NTTdan Kapolres Manggarai turut serta dalam pencarian korban tanahlongsor. Dan dalam penanganan bencana tanah longsor di Kab AAanggaraitersebut, anggota Sat Brimob Polda NTT hanya menggunakan peralatanseadanya seperti cangkul, linggis, skop karena peralatan SAR yangdimiliki Sat Brimob Polda NTT sangatlah minim serta lokasi longsorsangat sulit untuk dilalui.

Prestasi Sat Brimob Polda NTT brimob_NTT_2.jpg

Dalambidang olah raga bola volly, Sat Brimob Polda NTT selalu mendapatprestasi yang memuaskan. Prestasi yang pernah diraih anggota Sat BrimobPolda NTT pada kejuaraan bola volly antara lain juara 1 Menpora Cuptahun 2007, juara 1 Helong Cup 2007, juara 1 Hut Bhayangkara ke-63Tahun 2008, juara 1 Fatuleu Cup 2007, juara 1 Hut Rl ke-63 Tahun 2008,Juara 1 Anugrah Cup Tahun 2008, Juara 2 Mutis Cup Tahun 2008, juara 1Gudang Garam Cup Tahun 2007 dan Juara 1 Kapolresta Cup Tahun 2008.
Dibidang olah raga Kempo, Sat Brimob Polda NTT mendapat prestasi yangmemuaskan. Prestasi yang pernah diraih anggota Sat Brimob Polda NTTpada kejuaraan Kempo antara lain : Medaii Emas Perorangan Bupati CupTahun 2007, Medaii Perak Kejurnas Kempo 2007, Medaii Emas Pra PON danMedaii Emas antar Kabupaten se-NTT Tahun 2008.

Tugas Pengamanan Perbatasan Antar Negara Indonesia - Timor Leste

Denganberpisahnya Timor Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia makadengan sendirinya adanya daerah perbatasan antara Negara Indonesiadengan Negara Timor Leste. Sat Brimob Polda NTT bersama-sama denganunsur terkait turut serta melaksanakan pengamanan di daerah perbatasan.Daiam Pelaksanaan Pengamanan Sat Brimob Polda NTT memback up Polres TTUdan Polres Belu dengan melibatkan 120 orang yang terbagi atas 60 Orangdi Kab. Belu dan 60 Orang di Kab. TTU.

Pos-pos dalam wilayahhukum Polres Belu adalah : Pos Mutaain, Pos Laktutus, Pos Oemasa, PosTuriskain, Pos Ailala dan Pos Builalu. Sedangkan dalam wilayah hukumPolres TTU adalah : Pos Napan, Pos Wini, Pos Aplal, Pos Oemeniana, PosManamas dan Pos Kefa / Kotis.

Pos-pos Pamtas tersebut terdiridari 10 Personil yang dilengkapi dengan Senpi serta PerlengkapanPerorangan. Untuk bangunan Pos masih bergabung dengan Pospol, saranadan prasana yang ada di Pos Perbatasan sangatlah minim dan masih banyakPos yang belum ada Listrik, MCK serta air bersih, dimana untukmendapatkannya harus menempuh jarak 1 km. ( dikutip dari majalah TERATAI edisi khusus november 2008 )


0 komentar: